Cadalora mulai menjadi pelatih Rossi sejak musim 2016. Juara dunia Grand Prix tiga kali itu mengatakan semuanya bermula pada akhir 2015 ketika Cadalora bertemu Rossi di Misano.
“Suatu hari pada 2015 saya ke Misano bersama Rossi dan pebalap akademi VR46. Kami berlatih bersama-sama di trek dan dia bilang ke saya: ‘Apakah kita bisa seperti Becker dan Djokovic?’. Saya katakan ‘ya’,” ujar Cadalora seperti dikutip dari Tuttomotoriweb. Agen Bola Terpercaya
baca juga : Namanya Unggul dalam Survei Populi, Ganjar Bilang "Ya Wajar Saja"
“Sekarang Becker dan Djokovic sudah tidak lagi bersama, tapi kami berlanjut. Bisa dikatakan ini adalah hubungan romantis dan modern di dunia balap motor. Setiap sesi menggunakan motor saya mengamati, melihat apa yang terjadi, kembali ke paddock dan berbicara dengan Rossi,” sambungnya.
Sebagai pelatih dan penasihat, Cadalora mengatakan hanya berusaha menjaga mental dan memberi masukan teknis Rossi. Kini memasuki musim keduanya bersama Rossi, Cadalora mengaku kagum melihat mental The Doctor yang tetap kompetitif meski sudah 38 tahun. Agen Casino Terbaik
“Saya berbicara dengan Rossi soal garis dan interpretasi gaya membalap. Kami juga berusaha membandingkan data. Tentunya angka bukan segalanya, ada beberapa detail yang harus dirasakan,” ucap Cadalora.
baca juga : Pemerintah dan KPU Pembahasan Pemilu 2019
Terakhir, juara dunia 125cc musim 1986 dan 250cc musim 1991 serta 1992 itu memuji penampilan Rossi ketika memenangi GP Belanda, Minggu (25/6). Agen Poker Terbesar Indonesia
“Rossi itu luar biasa dan unik. Anda lihat di hari Minggu? Ketika saya melihatnya, saya merasa beruntung tidak memiliki lawan sepertinya ketika masih aktif membalap,” ucap Cadalora.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar