"Ya wajar saja, saya kan incumbent. Jadi apa yang ada di pikiran masyarakat itu ya saya, wajar saja," kata Ganjar ketika diminta komentarnya, Rabu (28/6/2107). Agen Bola Terpercaya
Dalam survei yang dilakukan Populi Center pada pertengahan Mei 2017, Ganjar unggul telak, baik dari segi popularitas, elektabilitas maupun akseptabilitas terhadap calon lawan. Elektalibitas Ganjar mencapai 51,6 persen.
Baca juga : Sule Yang Dulu Berjualan Jagung Rebus Kini Jadi Miliyarder
Menurut Ganjar, elektabiltas di angka 51 persen muncul karena belum banyak calon yang serius melakukan pernyataan dan sosialisasi ke masyarakat. Dia menilai, jika saat ini sudah ada beberapa tokoh yang bersosialisasi, namun angkanya belum baik berarti kurang sosialisasi.
Angka elektabilitas dan popularitas nantinya akan diketahui setelah kandidat calon sudah jelas ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Begitu ada calon, popularitas masing-masing calon akan naik.
"Kalau pilihan sudah dikunci itu baru naik. Lalu proses sosialisasi rating mulai naik. Kalau sekarang ya masih tes saja," ucapnya. Agen Casino Terbaik
Kendati demikian, hasil survei itu juga akan dijadikan parameter. Namun Ganjar mengaku tak hanya mengambil satu indikator dalam menerapkan strategi berpolitik.
Baca juga : Habib Rizieq Dukung Penuh Anies Baswedan Memimpin Jakarta
"Strategi saya tentu jalan terus. Strategi mengikuti pola yang terjadi dan proyeksi yang akan terjadi. Metode, cara mesti diperbaharui karena memang ada perubahan," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Populi Center Usep Akhtar menilai nama-nama tokoh lain yang muncul belum banyak didengar publik. Nama mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo misalnya elektabilitas 4 persen, lalu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jateng Yusuf Khudori 2,9 persen. Agen Poker Terbesar Indonesia
Survei dilakukan secara proporsional dengan margin error 3,39 persen dengan 800 responden acak di 34 kabupaten kota yang telah mempunyai hak pilih.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar