POLITIK - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di China aman dari virus Corona. Retno mengatakan pemerintah selalu mengawasi perkembangan informasi soal penyebaran virus tersebut.
"Jadi kita terus melakukan komunikasi. Intinya adalah pertama-tama kita terus melakukan komunikasi dengan duta besar kita yang ada di Beijing mengenai masalah penyebaran virus tersebut dan juga keberadaan warga negara Indonesia yang ada di sana," kata Retno di Kementerian Luar Negeri, Jalan Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).
Retno menyebutkan terdapat ribuan mahasiswa di negara China yang aman dari virus tersebut. Menurutnya 90 persen mahasiswa yang ada di Wuhan, China sudah kembali ke Indonesia.
"Mahasiswa di Wuhan dan sekitarnya sebanyak 428, mahasiswa di Beijing 1280, semetara mahasiswa kita di Shanghai ada 849," kata Retno.
"Nah data ini diambil per Desember 2019, 90 persen mahasiswa yang ada di Wu Han dan sekitar sudah kembali ke Indonesia karena libur sampai pertengahan Februari karena kan ada tahun baru China, lunar new year," ujar Retno.
Selain itu, WNI lain yang masih berada di China juga dipastikan tidak terjangkit virus tersebut. Informasi ini diperoleh dari data KBRI di Beijing.
"Nah juga ada warga negara lain yang semua terpantau dan dari pantauan KBRI di Beijing belum ada informasi terjangkitnya atau terkenanya WNI dari wabah yang sedang terjadi di China tersebut," ucap Retno.
Sejauh ini dilaporkan lebih dari 500 kasus terkonfirmasi positif dan 17 kematian dikaitkan dengan virus di China. Persebarannya bahkan telah meluas hingga Amerika Serikat.
Virus korona sendiri merupakan keluarga virus yang menyerang hewan seperti unta, kucing, dan kelelawar. Beberapa di antaranya juga bisa menular ke manusia, seperti pada SARS (Severe Acute Resporatory Syndrome) dan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) atau flu unta.
0 komentar:
Posting Komentar