"Bulan puasa merupakan 'low season' atau musim kunjungan wisatawan yang rendah. Waktu ini bisa dimanfaatkan pengusaha untuk membuat program-program wisata yang baru," kata Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah dikutip dari Antara, Rabu (7/6). Agen Bola Terpercaya
Ian memaklumi rendahnya jumlah wisatawan di bulan Juni ini. Karena menurutnya para pelancong domestik dan dari Malaysia yang datang ke Sumatera Barat, mayoritas beragama Islam. Karena menjalankan ibadah puasa, keinginan mereka untuk berlibur pada bulan puasa sangat rendah.
Ia menjelaskan, ketika wisatawan mengunjungi suatu wilayah tentu mereka akan menikmati keindahan lokasi itu, budaya dan juga kulinernya.
Baca juga : Firza Husein Sakit Saat Lanjutan Pemeriksaan Ulang
Faktor lain yang membuat kunjungan sepi selama bulan puasa adalah Sumbar tidak memiliki destinasi untuk wisata religi.
Baca juga : Viar Q1 Skutik Listrik Resmi Diliris Tahun Ini
"Kita masih kalah dengan destinasi wisata religi di daerah lain seperti Pulau Jawa yang masih dikunjungi oleh wisatawan," ujarnya.
Untuk itu, perusahaan perjalanan wisata di Sumbar selama bulan puasa mengakalinya dengan cara membuat paket wisata murah untuk pemeluk agama non muslim.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat 4.558 wisatawan asing berkunjung ke provinsi itu pada April 2017 atau turun 8,64 persen dibandingkan Maret yang berjumlah 4.989 orang.
Ia menyebutkan selain dari Malaysia kunjungan wisatawan juga berasal dari Australia 284 orang, Thailand 47 orang, Perancis 40 orang, Inggris 39 orang, Jerman 27 orang, Singapura 24 orang, Amerika Serikat 24 orang, Tiongkok 20 orang, Jepang 13 orang dan negara lainnya 517 orang.
#sumber
0 komentar:
Posting Komentar