"Dijadwalkan ulang pada hari Selasa (20/6). Nanti akan dilakukan pemeriksaan di sini. Tim dari Kejagung akan datang dan direncanakan pada pagi hari," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017). Agen Bola Terpercaya
Baca juga : Djarot Berharap Pelantikan Damai dan Lancar
KPK pada hari ini memeriksa 4 orang saksi untuk tersangka Parlin dan Amin Anwari, pejabat pembuat komitmen Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII.
"Kita dalami lebih rinci sejauh mana pengetahuan dari rekan dari tersangka AAN di sini terkait pemberian dana atau indikasi suap tersebut sehingga kita bisa mengetahui nanti sejauh mana indikasi keterlibatan pihak-pihak lain dalam konteks kasus ini," imbuhnya.
Diduga duit ini terkait dengan penanganan perkara proyek BWSS VII, yakni irigasi. Pihak Kejati Bengkulu, menurut Febri, tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) terkait sejumlah proyek, termasuk irigasi. Agen Casino Terbaik
"Salah satu yang di-pulbaket-kan proyek irigasi. Terkait hal ini, indikasinya ada komunikasi dengan pihak pemberi, pejabat pembuat komitmen, bersama-sama pihak swasta PT MPSM, ini kontraktornya," terang Febri, Jumat (9/6).
Uang ke Parlin Purba, menurut Febri, berasal dari pihak swasta. Tujuan pemberiannya terkait dengan pengumpulan bahan dan keterangan yang dilakukan Kejati Bengkulu.
#sumber
0 komentar:
Posting Komentar