BISNIS - Kehadiran uang palsu hingga kini masih kerap meresahkan masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang masih kebingungan bagaimana cara membedakan mana uang kertas yang asli atau palsu.
Seperti yang dibagikan di akun Facebook @Nasehat Ibu, yang mencirikan perbedaan uang asli dan palsu lewat benang pengaman yang ditanamkan di tengah uang kertas Rp 100 ribu.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menyampaikan, untuk memastikan keaslian lembaran rupiah memang harus dilihat langsung secara fisik uang tersebut.
"Salah satu ciri keaslian uang rupiah pecahan Rp 100.000, benang pengamannya dapat berubah menjadi gold dan hijau. Semikian juga ketika difoto, benang pengaman tersebut akan tampak menjadi gold dan hijau," jelas dia kepada Liputan6.com, Kamis (9/1/2020).
Berdasarkan keterangan Bank Indonesia, ciri-ciri lain yang menunjukan uang kertas tersebut asli antara lain adanya tinta berubah warna. Itu dapat dilihat pada gambar perisai yang di dalamnya berisi logo Bank Indonesia dan akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Selanjutnya, terdapat gambar tersembunyi multiwarna yang berupa angka dan dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Lalu gambar tersembunyi di bagian depan uang kertas.
Itu dicirikan oleh tulisan "BI" dalam bingkai persegi panjang yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu pada uang pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10 ribu.
Unsur pengaman pada uang rupiah kertas pun dapat ditelaah dengan cara lain, seperti terasa kasar bila diraba dan bisa dilihat dengan diterawang ke arah cahaya.
Bila masyarakat masih ragu akan keaslian dari suatu uang rupiah kertas, Onny pun menyarankan untuk memastikannya ke kantor perwakilan Bank Indonesia terdekat.
"Jik a memerlukan pengecekan lebih lanjut tentang keaslian uang rupiah, rekan-rekan DPU menyarankan untuk datang ke BI terdekat," imbuh dia.
0 komentar:
Posting Komentar