BISNIS - Awal perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di 2020 berpotensi bergerak mixed cenderung menguat. IHSG diprediksi akan balik arah setelah pada penutupan perdagangan di 2019 ditutup menurun.
Menurut riset Panin Sekuritas, Jakarta, Kamis (2/1/2020), penurunan akhir tahun 2019 tidak ada yang perlu dikhawatirkan. AGEN POKER TERPERCAYA
Hal ini dikarenakan adanya January Effect.Pada perdagangan 30 Desember 2019, IHSG hanya terkoreksi sehat menguji suport saja, justru bisa manfaatkan untuk mengakumulasi saham kembali. Oleh sebab itu, IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi bergerak di kisaran 6.280-6.330.
Dari pergerakan tersebut, berikut rekomendasi saham yang dapat diambil aksinya di awal perdagangan 2020.
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Technical Pattern: Membentuk pola symmetrical triangle yang merupakan pola kelanjutan tren.
Rekomendasi: Buy Rp33.425, take point pada Rp34.000, stop loss jika kurang dari Rp33.000.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Testing Resistance: Menguji resistance pada 8000 yang mana jika mampu breakout maka penguatan berlanjut.
Rekomendasi: Buy on breakout Rp8.000, take point di kisran Rp8.100-Rp8.250, dan stop loss jika kurang dari Rp7.625.
3. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)
Resistance Breakout: Menguat menembus resistance pada 565, mengawali uptrend.
Rekomendasi: Buy and hold jika lebih besar dari Rp565, take point di kisaran Rp625-Tp700.
4. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
Technical Rebound: Memantul dari support pada Rp1.545, berpotensi melanjutkan penguatan jangka pendek.
Rekomendasi: Buy and hold jika lebih besar dari Rp1.545, take point pada Rp1.700.
0 komentar:
Posting Komentar