"Yang dipersoalkan pelapor ya (status FB) antara bulan Maret sampai bulan Agustus, yang mendiskreditkan pemerintah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Sabtu (2/9/2017). AGEN BOLA TEPERCAYA
Argo belum mengetahu berapa jumlah status FB Jonru yang diduga bermuatan ujaran kebencian selama sekitar lima bulan itu. Penyidik akan menganilisa statuf akun media sosial Jonru.
"Nanti penyidik yang analisa (status) mana yang masuk mana tidak. Semua kan perlu ada pendalaman," ujar Argo. AGEN CASINO TERBAIK
Tidak hanya akun Facebook saja, lanjut Argo, penyidik juga akan memeriksa status akun Twitter dan Instagram Jonru.
"Nanti akan kita kembangkan apakah dia ada di status (akun) medsos yang lain," ujarnya.
Sebelumnya, Jonru menanggapi kabar soal pelaporan atas dirinya itu lewat media sosial Facebook yang dia unggah tadi. Dalam status Facebook-nya itu, dia mengaku baru tahu soal pelaporan dirinya tersebut pada Kamis (31/8) malam.
"Soal info bahwa saya dilaporkan ke polisi, perlu saya sampaikan bahwa saya justru baru mendapat informasinya tadi malam di Facebook. Sampai saat ini, belum ada panggilan resmi dari polisi," kata Jonru. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar