Diberitakan Reuters, Minggu (1/9/2017), pada September ini Ford dan Domino's Pizza akan memulai pengujian reaksi konsumen mereka ketika menerima pesanan pizza yang diantar menggunakan mobil tanpa sopir. Ini bukan pertama kalinya bagi Domino's Pizza, di Selandia Baru mereka mengetes pengiriman pizza menggunakan drone dan robot. AGEN BOLA TEPERCAYA
Domino's Pizza dan Ford akan mengirim pizza ke beberapa konsumen secara acak. Mobil yang bertugas mengirim pizza itu adalah Ford Fusion Hybrid yang sudah dilengkapi dengan teknologi otonom.
"Uji coba ini bukan tentang apakah mobil bisa mengemudi sendiri atau tidak. Tapi tentang penerimaan konsumen tentang teknologi tersebut," terang Sherif Marakby dari Ford. AGEN CASINO TERBAIK
Konsumen yang memesan pizza bisa mengecek proses pengiriman melalui GPS. Mereka juga akan menerima SMS yang menginformasikan cara mengambil pizza ketika mobil otonom itu sampai di tempat tujuan.
Namun, kendaraan otonom pengujian ini memiliki kekurangan. Mobil otonom pengantar pizza itu harus berhenti di depan rumah, tidak sampai mengantar hingga ke pintu rumah pemesannya.
"Kami masih fokus pada 15 meter terakhir. Itu tantangan besar--mengambil (pizza) dari tepi jalan ke pintu," kata juru bicara Domino's Pizza, Jeny Fouracre.
"Pertanyaannya adalah, akankah orang-orang yang terbiasa membawa pizza yang dikirim ke rumah mereka dengan senang hati malah harus melepaskan diri dengan memantau pengiriman di aplikasi smartphone, berjalan keluar dari pintu depan mereka, menyusuri jalan atau tangga, lalu membuka mobil, menggunakan kode khusus untuk membuka oven, mengeluarkan pizza, lalu berjalan kembali ke rumah mereka?" kata Russell Weiner, Presiden Domino's USA. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar