Ronaldo aslinya berposisi sebagai winger kanan saat memulai kariernya di Sporting CP dan begitu juga saat pindah ke Manchester United. Di dua musim pertamanya, Ronaldo cuma bikin enam dan sembilan gol.
Barulah di musim 2005/2006, Ronaldo sedikit memperbaiki catatan golnya menjadi 12 lalu naik menjadi 23 gol, yang puncaknya di musim 2007/2008 saat bikin 42 gol sebelum bikin 26 gol di musim terakhirnya bersama MU. AGEN BOLA TERPERCAYA
Bersama Madrid, catatan gol Ronaldo makin menggila yang dimulai 33 gol di musim pertamanya dan setelah itu sampai musim 2015/2016, Ronaldo tak pernah bikin kurang dari 50 gol per musimnya. Catatan itu berhenti musim lalu ketika dia bikin 42 gol yang didasari faktor rotasi oleh pelatih Zinedine Zidane.
Seiring bertambahnya umur Ronaldo, kecepatannya yang berkurang pun membuatnya kini beralih fungsi menjadi penyerang tengah. Tak lagi menyisir dari sisi sayap kiri yang dulu jadi trademark-nya, Ronaldo kini lebih banyak beroperasi di kotak penalti. AGEN CASINO TERBAIK
Meski demikian, Ronaldo menepis anggapan kalau dirinya kini sudah jadi penyerang tengah setelah sebelumnya winger. Baginya posisi tidak penting karena tugas utamanya adalah bikin gol.
"Saya jelas tidak menganggp diri saya sebagai striker," ujar Ronaldo seperti dikutip AS.
"Saya sangat berbeda dibanding 10 tahun lalu ketika saya memulai di Sporting dan bahkan saat bermain di Manchester United... Saya adalah winger yang suka langsung berhadapan dengan lawan dan melepas umpan silang," sambungnya.
"Dalam perkembangannya, saya mulai melihat permainan dengan sudut pandang berbeda dan saya yakinkan pada diri sendiri bahwa kemampuan saya lebih dari itu."
"Saya pikir saya harus lebih dekat dengan gawang karena saya bakal punya kesempatan bikin gol lebih banyak dan sepertinya saya bermain sebagai 'nomor 9', saya rasa tidak seperti itu - saya lebih senang bermain sebebasnya," tutupnya. AGEN POKER TERBESAR INDONESIA
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar