Panopoulos merupakan orang Kanada yang mengklaim dirinya sebagai penemu Hawaiian Pizza. Ia meninggal di rumah sakit secara tiba-tiba pada Kamis lalu (08/06). Agen Bola Terpercaya
Dikutip dari BBC (09/06), Panopoulos bermigrasi dari Yunani ke Kanada pada tahun 1954 saat ia berusia 20 tahun. Kesuksesannya dimulai sejak ia bersama kedua saudara laki-lakinya membuka beberapa restoran. Di salah satu restorannya yang bernama Satellite Restaurant di Chatham, Ontario pada tahun 1962, Pamopoulos terinspirasi untuk menambahkan nanas kaleng ke dalam pizza.
Baca juga : Wisata Pantai Menganti Jembatan Merah Gebyuran Di Kebumen
"Kami masih muda dalam bisnis ini dan kami ingin banyak melakukan eskperimen." ungkapnya. Dan pelanggan kami akhirnya menyukai sensasi rasa manis dari sajian itu. Beberapa kali memberikan pizza bertopping nanas kepada tamu, akhirnya ia menaruh di menunya setelah banyak permintaan.
Kini warisan Panopoulous diabaikan pada menu pizzeria di seluruh dunia. Sebagian besar gerai pizza memiliki menu pizza bertopping nanas. Beberapa orang menyukainya dan beberapa orang juga membencinya.
Baca juga : Hary Tanoesoedibjo Siap Melapor Balik Yulianto Atas Pencemaran Nama Baik
Dilansir dalam The Daily Meal (11/06), Perdana Menteri Selandia Baru dilaporkan menyukai potongan nanas di atas pizzanya. Sementara itu Presiden Islandia yang mengatakan bahwa jika ia memiliki kekuatan untuk melarang orang melakukan hal-hal yang tidak disukai, memasukkan nanas ke dalam pizza adalah hal pertama yang harus dilakukan. Agen Casino Terbaik
Lain halnya dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang menyatakan dirinya sebagai Team Pineapple. Kicauan di Twitter pada bulan Februari lalu menuliskan, "Saya punya nanas. Saya punya pizza dan saya berdiri dibelakang sajian kreasi dari Southwestern Ontario. #TeamPineapple @Canada.
0 komentar:
Posting Komentar