"Wajahnya lebih cerah. Tapi berat badannya makin kurus," ujar Wayan kepada liputan6.com di Jakarta, Selasa (6/6/2017).
Baca juga : Bobotoh Akan Kehilangan Sesosok Pelatih
Menurut Wayan, sejak ditahan, Ahok justru lebih sering berolahraga. Selain itu, dia juga banyak membaca buku dan menulis. Agen Bola Terpecaya
"Kalau sekarang banyak baca surat yang masuk, kemarin saya baru bawa dua buku titipan dari pendukungnya. Beliau banyak baca buku, selain menulis," ucap dia.
Wayan menambahkan, Ahok juga belajar kungfu di dalam lapas. "Pada dasarnya gerakan-gerakannya menyerupai bela diri," ujar Wayan.
"Kekecewaan pada pengadilan pasti ada, merasa diperlakukan tidak adil tetap ada. Tapi beliau mengalah untuk kepentingan yang lebih luas. Dia bisa mengatasinya dan berserah pada Tuhan," tandas Wayan.
Baca juga : Pemerintah Arab Putus Hubungan dengan Qatar Dikarenakan Terorisme
Selain keluarga dan kuasa hukum, selama di dalam penjara Ahok juga dikunjungi para pendukungnya. Bahkan petugas lapas harus membatasi pengunjung yang ingin bertemu Ahok.
"Jadi penjaga di sana ingin agar Ahok jangan kelelahan," ucap Wayan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutus Ahok bersalah dan terbukti menodai agama. Dia dihukum dua tahun penjara.
Ia dinilai terbukti melanggar Pasal 156a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penodaan terhadap agama.
Ahok sebelumnya sempat ingin mengajukan banding atas putusan hakim, namun belakangan permohonan bandingnya dicabut berdasarkan sejumlah pertimbangan dari dirinya dan pihak keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar