Suporter 'Maung Bandung' yang dikenal dengan sebutan Bobotoh terus menyuarakan kekecewaan dan aksi protes baik secara langsung ataupun lewat media sosial. Itu mereka lakukan sebagai bentuk ketidakpuasan lantaran tim kesayangannya menderita serangkaian hasil buruk. Puncaknya adalah saat 'Pangeran Biru' ditekuk Bahyangkaran FC 0-2 di Stadion Patriot, Minggu (4/6) lalu. Sejumlah bobotoh masuk dan turun ke dalam lapangan. Agen Bola Terpercaya
"Saya sendiri kalau (diminta) harus mundur ya mundur. Tidak akan dipaksakan. Saham saya meski tidak besar di (PT PBB) ya diambil juga kalau saya berhenti," katanya, saat ditemui di kediamannya, Jalan Kiaracondong, Kota Bandung, Selasa (6/6/2017).
Baca juga : Pemerintah Arab Putus Hubungan dengan Qatar Dikarenakan Terorisme
Namun, dia masih mempertimbangkan dampak negatif yang timbul bila menyatakan mundur di tengah kondisi seperti sekarang ini. Karena khawatir dampaknya bisa membuat kondisi tim dan para pemain jadi tidak kondusif.
"Sebetulnya saya masih memikirkan kalau saya mundur seperti yang tidak bertanggung jawab. Saya nanya juga siapa yang bertanggung Jawa kalau sampai terjadi (mundur). Nomor satu saya jangan sampai mengganggu pemain," ujarnya.
Umuh menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Bila manajemen memang memintanya mundur maka dia akan mundur. Tapi sebelum ada keputusan resmi dia berjani akan memperbaiki kondisi tim terlebihdahulu. Karena dia tidak rela bila 'Maung Bandung' terus terpuruk.
"Mohon maaf kepada bobtoh yang setia. Tapi saya masih berusaha untuk menyelamatkan persib. Meski tekanan sangat berat," katanya. Agen Casino Terbaik
"Saya masih mencari jalan. Kalau hawa nafsu marah saya pasti mundur. Tapi saya (ingin) menyelamatkan dulu (Persib). Tpi kalau tidak ada jalan (lagi) apa boleh buat (saya mundur)," ujarnya.
#sumber
0 komentar:
Posting Komentar